Sedangkanposter ilmiah harus menjawab suatu pertanyaan ilmiah. Elemen utama dalam sebuah poster ilmiah adalah informasi yang ingin disampaikan oleh pembuat poster kepada target audiense. Contoh Karya Ilmiah Tentang Sampah Pemanfaatan Kembali Sampah BAB I. Pin Di Lomba Poster Ilmiah Belajar Perencanaan Teknologi
Posterbiasanya berukuran besar (60 x 80 cm atau 100 x 120 cm atau lebih besar) dan menampilkan serangkaian data atau gambar yang dapat dipahami lebih cepat dan mudah. Poster ilmiah yang baik akan menarik para pemerhatinya, menahan perhatiannya, dan memberikan data yang cukup bagi pemerhati untuk menanyakan informasi lebih lanjut tanpa harus
TugasPribadi 6 Kamis / 10-10-2019 MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA "Validitas, Reliabilitas, Praktikalitas dan Efektivitas Meliputi Audio, Audio Visual dan Video" OLEH : Hasbi Azis 19175005 DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Festiyed, M.S. Dr. Asrizal, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019 i KATA PENGANTAR Puji
Padaposter sebaiknya dengan menggunakan warnawarna yang mencolok sehingga mengundang perhatian dan minat orang untuk membaca atau melihat. - Menggunakan kalimat yang singkat padat dan jelas. Susunan pada kalimat poster juga harus singkat padat jelas namun tetap berisi. Poster tersebut sebaiknya dikombinasikan dengan adanya bentuk gambar.
. Unduh PDF Unduh PDF Poster merupakan cara bagus untuk mengiklankan acara yang akan dilangsungkan, menyampaikan pendapat Anda saat demo, atau bahkan untuk sekadar menghias kamar! Entah poster akan digambar sendiri atau didesain dan dicetak lewat komputer, Anda harus mempertimbangkan tampilan poster dari dekat dan jauh. Kalau sudah memilih desain dasar, pilihlah fon, warna, dan hiasan sehingga orang yang melihat poster bisa langsung memahami pesan yang ingin disampaikan! 1 Siapkan selembar kertas besar, papan poster, atau bahan poster lainnya. Poster yang tebal akan tampak lebih profesional, tetapi Anda bisa membuat poster dari apa saja. Anda juga bisa menggunakan papan gabus berkualitas tinggi dari toko kerajinan, papan poster dari toko buku, atau bahkan kertas printer biasa yang saling direkatkan kalau tidak memiliki alternatif lain.[1] Kalau Anda membuat poster untuk digantung di dinding, idealnya pakailah papan poster. Kalau Anda membuat poster untuk protes, pilih bahan yang kukuh seperti busa foam core, yang cukup kuat untuk bertahan seharian, tetapi cukup ringan sehingga Anda tidak cepat lelah membawanya. Untuk presentasi yang lebih kompleks, misalnya laporan buku, pilihlah papan poster lipat tiga. 2 Tuliskan daftar unsur-unsur yang perlu disertakan dalam poster. Pikirkan apa yang Anda ingin sampaikan dan semua informasi penting yang akan disertakan. Di saat yang sama, bereksperimenlah dengan berbagai gaya poster yang dirasa akan mendukung pokok pikiran, dan gunakan untuk menentukan desain.[2] Sebagai contoh, kalau Anda membuat poster untuk menginformasikan perintisan restoran baru, unsur-unsur yang perlu dicantumkan di antaranya adalah tanggal, lokasi, dan waktu pembukaan, serta ide-ide gambar seperti sekaleng sayuran, sepiring makanan, atau sendok dan garpu. 3 Buat sketsa desain pada selembar kertas biasa. Terkadang, dibutuhkan waktu lama sampai memperoleh tata letak poster yang sesuai keinginan Anda. Jadi, sebaiknya latih dulu di kertas biasa, lalu skalakan desain Anda. Fokuslah dalam menekankan informasi yang paling penting sesegera mungkin, dan gunakan warna dan ruang negatif untuk menciptakan kontras.[3] Halaman poster sebaiknya jangan tampak terlalu sibuk karena desain tersebut tidak akan memberikan dampak visual yang kuat. Cobalah untuk menjarakkan huruf secara merata. Dalam dunia desain, hal ini dinamakan kerning. Kalau Anda menjejali semua huruf-huruf ke halaman, poster akan makin sulit dibaca. Kalau mau, Anda bisa menggunakan peranti lunak manipulasi gambar untuk mendesain poster, bahkan jika pada akhirnya Anda akan menggambarnya secara manual. 4 Letakkan slogan atau judul utama di tengah poster. Kebanyakan orang akan melihat ke tengah poster sebelum bagian-bagian lainnya. Manfaatkan hal ini untuk memprioritaskan apa yang ingin ditunjukkan kepada pembaca, entah kalimat lucu nan cerdas untuk menekankan sudut pandang politik, atau pengumuman diadakannya acara pesta Hari Bumi, dan mengajak orang-orang untuk ikut berpartisipasi.[4] Pastikan poster Anda mudah dibaca dari dekat dan jauh. Judul poster harus besar dan jelas, serta menggunakan fon yang mudah dibaca. Kalau Anda menyertakan gambar di poster, pastikan memilih yang lumayan sederhana dan jelas sehingga gampang dilihat dalam berbagai posisi berdiri.[5] 5 Gunakan bagian atas, bawah, dan samping poster untuk mencantumkan detail penting. Kalau poster Anda berisi banyak informasi, pastikan untuk menyertakan semua informasi penting yang perlu diketahui pembaca, misalnya nomor telepon, alamat, harga tiket, atau detail lainnya.[6] Pastikan poster menjawab pertanyaan apa, di mana, dan kapan, serta mencantumkan tanggal dan waktu acara. 6 Sertakan imbauan aksi kalau Anda ingin pembaca untuk bertindak lebih lanjut. Imbauan ini adalah ajakan kepada pembaca untuk menindaklanjuti informasi di poster, dan hal ini sangat penting jika poster didesain untuk mempromosikan acara. Imbauan aksi dapat berupa apa pun yang diinginkan, tetapi pastikan desain poster mampu menyampaikannya secara jelas.[7] Sebagian imbauan aksi yang lazim digunakan untuk poster di antaranya “Hubungi nomor ini,” “Kunjungi lokasi atau acara Anda,” atau “Hentikan polusi, misalnya.” Sebagai contoh, jika Anda membuat poster untuk konser, imbauan aksi Anda dapat berupa, "Untuk pembelian tiket, kunjungi situs kami!!" Pastikan Anda mencantumkan alamat situs di kalimat imbauan, atau persis di bawahnya. 7 Gambar desain ke papan poster memakai pensil. Gunakan sketsa yang digambar di kertas untuk memandu Anda menggambar desain di papan. Jangan lupa memperhatikan spasi huruf sehingga tidak berat sebelah di satu sisi papan poster, dan usahakan semua huruf berukuran kurang lebih sama.[8] Sebaiknya gunakan pensil supaya bisa menghapus kesalahan yang dibuat. Tulis garis pandu secara ringan menggunakan pensil dan penggaris untuk membantu Anda membuat huruf-huruf yang tegak. Kalau Anda membuat terlalu banyak kesalahan, cukup balik papan dan mulai ulang di sisi lain. 8 Warnai poster dengan pensil warna, krayon, spidol, atau cat. Warna akan membuat poster tampak lebih mencolok, dan membantu menekankan pesan yang ingin disampaikan. Pertimbangkan hubungan warna dan emosi ketika menentukan warna yang akan digunakan.[9] Merah, oranye, dan kuning adalah warna yang membangkitkan energi sehingga bagus untuk poster pesan politik dan pemberitahuan acara. Biru dan hijau adalah warna yang damai sehingga bagus untuk poster yang berisi banyak informasi. Warna hitam dan putih polos juga dapat menampilkan pernyataan yang kuat. 9 Bubuhkan hiasan seperti simbol, grafis, dan glitter. Kalau bicara soal mendesain poster, batasnya adalah imajinasi Anda. Salurkan kreativitas Anda dan lihat apa yang diperoleh! Anda bisa menggunakan pita, glitter, stiker, atau dekorasi lain di toko kerajinan, atau Anda bisa cukup menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Namun, jangan berlebihan karena dalam sebagian besar kasus, hiasan yang minimal akan memberikan dampak maksimal.[10] Kalau Anda membuat poster untuk acara amal atau acara sekolah tari, coba rekatkan glitter berkilau pada garis bentuk huruf untuk membuatnya makin mencolok dan semarak. Simbol dapat memberikan dampak kuat pada poster tanpa kata-kata penjelasan. Sebagai contoh, simbol damai dapat menyampaikan pesan kuat pada poster antiperang. Anda juga bisa mencetak gambar dan menyertakannya dalam poster, tetapi pastikan untuk menggunakan gambar yang difoto sendiri atau stok foto gratis. Jangan gunakan karya hak milik orang lain. Iklan 1 Cari program penyuntingan gambar atau situs pembuatan poster. Ada sejumlah pilihan yang bisa diambil jika Anda ingin mendesain dan mencetak gambar secara digital alih-alih menggambarnya dengan tangan. Anda bisa mendesain poster menggunakan peranti lunak penyunting gambar seperti Photoshop atau Paint, lalu mencetaknya sendiri, atau memakai situs yang memungkinkan Anda mendesain poster sendiri dan dicetak serta dikirimkan kepada Anda.[11] Kalau memutuskan untuk memakai situs demi mendesain dan memesan poster, pastikan Anda membaca ulasan pelanggan terlebih dahulu untuk menemukan yang bereputasi dan memiliki kualitas terbaik. Kalau berencana mencetak poster sendiri, Anda dapat perlu melakukannya di tempat percetakan khusus. Beberapa situs desain poster populer di Amerika Serikat termasuk Canva, Adobe Spark Post, Venngage, dan Piktochart. 2 Tentukan ukuran poster. Entah Anda akan mencetak poster sendiri atau memesannya, Anda akan bisa memilih dari beragam ukuran dan dimensi poster sehingga sesuai kebutuhan. Kalau Anda sudah tahu seberapa besar poster akan dibuat, skalakan teks dan grafis sehingga cocok dengan ukuran halaman. [12] Pilih poster kecil yang ukurannya sekitar 30 x 45 cm kalau jumlahnya yang akan dibuat cukup banyak dan akan dibagikan, misalnya selebaran. Poster ukuran sedang, atau sekitar 45 x 60 cm, cocok untuk dipajang di majalah dinding sekolah. Poster besar sering kali digunakan untuk film dan iklan, dan lazimnya ukurannya sebesar 70 x 105 cm. 3Pilih templat untuk poster kalau mau. Situs web desain poster dan program pembuatan gambar lazimnya sudah memiliki templat siap pakai yang bisa dipakai untuk membantu Anda menyusun teks dan grafis di halaman. Templat ini bisa diubah suai sehingga Anda bebas mengutak-atik lokasi, fon, dan ukuran semua unsur dalam poster.[13] 4 Sertakan semua informasi yang dibutuhkan pada poster. Ketika seseorang berhenti dan membaca poster Anda, dia harus bisa menemukan informasi yang dibutuhkannya dengan mudah. Misalnya, kalau Anda mengiklankan suatu acara, pastikan poster memberi tahu tanggal, waktu, dan lokasi acara tersebut. Anda juga bisa mencantumkan alamat situs web atau nomor telepon yang dapat membantu Anda ingin pembaca poster membeli tiket, pastikan untuk turut mencantumkan harga tiket tersebut. 5 Pilih fon yang cocok dengan pesan. Fon yang dipilih harus sesuai dengan tujuan poster. Pesan yang serius akan tampak konyol jika dituliskan dengan fon kekanakan, sementara fon yang tebal akan tampak aneh pada poster promosi peresmian restoran bernuansa romantis.[14] Beberapa contoh fon yang tebal dan mudah dibaca adalah Futura, Impact, atau Clarendon dan cocok untuk poster politik. Fon yang lembut dan melengkung seperti Bickham Script Pro atau Corsiva cocok untuk acara penggalangan dana atau acara formal lainnya. Kalau Anda ingin mendesain poster untuk pesta anak-anak, pertimbangkan fon jenaka seperti Comic Sans MS, School bell, atau TomKid. 6 Sertakan warna untuk menyemarakkan poster. Ketika memilih desain poster, pikirkan apa yang kira-kira “dikatakan” masing-masing warna. Warna sejuk lebih menenangkan, sementara warna cerah akan membangkitkan semangat dan berani.[15] Kalau Anda akan mengadakan pesta di kolam renang, pilihlah warna biru, hijau, dan kuning. Warna hitam dan putih dengan sedikit corak merah akan menghasilkan poster protes yang kuat. 7 Cetak atau pesan poster Anda. Jika Anda ingin mencetak poster sendiri, simpan desain di diska lepas flashdisk dan bawa ke tempat percetakan. Anda juga bisa memesan poster dari situs tempat Anda dapat mendesain dan memintanya dikirimkan langsung kepada Anda.[16] Kalau Anda tidak punya banyak uang atau tidak sempat pergi ke tempat percetakan, cetak desain Anda pada beberapa kertas dan satukan semuanya memakai selotip atau lem sehingga menjadi selembar poster besar. Iklan Gunakan warna cerah dan berkontras kuat untuk membuat desain yang mencolok. Saat mendesain poster, pikirkan tempatnya akan dipasang. Kalau poster akan ditempel di dinding, pertimbangkan warna dinding dan dekorasi lain yang sudah ada di dinding. Kalau poster akan dipasang di sebelah poster lainnya, gunakan warna neon atau glitter untuk membuatnya tampak mencolok. Anda juga bisa membubuhkan bingkai kreatif sekeliling poster. Kalau poster tampak unik, orang akan tertarik untuk melihatnya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Ingin tahu apa itu poster? Mulai dari pengertian, jenis, hingga contohnya? Jangan sampai terlewat silahkan lanjutkan membaca. Karena poster bukan hanya sekedar media yang menjadi alat untuk mempromosikan suatu acara. Tapi bisa lebih dari itu, contohnya ia bisa digunakan sebagai media transfer informasi yang sifatnya baku atau himbauan. Untuk tahu lebih dalam mengenai penggunaan poster, yuk simak artikel ini sampai habis! Jangan sampai ada yang tertinggal untuk pengetahuan bersama. Baca juga Pengertian Katalog dan Fungsinya Apa itu Poster? Sumber Pengertian poster adalah sebuah karya desain grafis sebagai sarana publikasi yang dibuat berdasarkan komposisi elemen gambar, foto, dan teks yang digabungkan. Secara garis besar berisi konten informasi atau data yang ditujukan kepada masyarakat secara luas, dan biasa ditempatkan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi atau dilalui. Selain itu, poster juga dapat difungsikan sebagai alat pemasaran, promosi, hingga iklan dari sebuah produk. Desain poster bisa dibuat menggunakan ekstensi file raster ataupun file vektor. Sedangkan dikutip dari situs Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI poster adalah “Plakat yang dipasang di tempat umum berupa pengumuman atau iklan”. Gambar cetak besar yang digunakan untuk yang memposting sesuatu secara online, seperti di blog, situs web media sosial, atau forum. Baca juga Definisi Banner dan Contohnya Fungsi Poster Jangan membuatnya jika Anda belum mengetahui fungsinya. Fungsi poster yaitu Untuk mengantarkan informasi baik berupa data, keterangan, hingga alat untuk mempromosikan suatu produk baik barang ataupun media atau kanvas bagi para desainer grafis menuangkan ide dan berkarya. Baca juga Pengertian Brosur dan Contohnya Manfaat Poster Manfaat atau tujuan poster antara lain Agar mampu memobilisasi banyak orang atau bisa dilihat banyak khalayak, sehingga mereka menjadi tahu tentang sebuah acara, produk, himbauan, dan hal menarik perhatian target audiens / pembeli / calon calon prospek / leads. Pada intinya ia dibuat dan ditampilkan di ruang atau tempat yang banyak dilihat oleh ribuan pasang mata. Baca juga Daftar Aplikasi Desain Hoodie Sendiri Ciri-ciri Poster Dibuat atau didesain dengan gabungan antara tulisan, shape bentuk, gambar, foto, sketsa, skema warna dan elemen desain teks dengan kalimat ajakan yang sifatnya dengan ringkas, teksnya singkat, padat, dan harus menari perhatian dengan kesan dan pesan yang mengena di pikiran si pembaca. Baca juga Contoh Desain Nota Penjualan Terdapat jenis poster yang bisa kita gunakan dan ia terbagi menjadi dua kategori yaitu Jenis berdasarkan berdasarkan isinya. Jenis Poster Berdasarkan Tujuan Dilihat tujuan pembuatan dan pemasangannya, jenis poster terbagi menjadi 9, yaitu Poster Buku dan Hasil Komersial Iklan.Poster Poster Pencarian Sesuatu. Jenis Poster Berdasarkan Isi Dilihat isi pembuatan pada desain poster, jenis poster terbagi menjadi 4, yaitu Poster Layanan Pendidikan. Baca juga Perbedaan Typeface dan Font Struktur Poster Poster harus dibuat dengan bebas, bervariasi dan memberi ruang pada kreativitas. Namun, ada dasar-dasar tertentu yang sangat umum. Struktur poster berikut adalah acak dan tidak mengikat Area Header. Tidak semua poster harus dibuat bagian header atau heading. Namun secara umum, area ini adalah area di mana logo ditempatkan. Area Title. Area title merupakan bidang di mana judul harus ditempatkan, harus terlihat jelas, signifikan, dan tidak terlalu panjang. Karena keterbatasan ruang, seringkali ditempatkan di sebelah logo, yang mungkin tidak sesuai dengan pedoman organisasi Anda. Foto dan Alamat Penulis. Ketika poster ditampilkan, terkadang penulis atau pembuat tidak selalu berdiri di samping poster, kami sarankan untuk memberikan foto agar ia dikenali. Atau setidaknya harus ada alamat alamat email. Pastikan untuk menyebutkan semua penulis dan afiliasi mereka yang terakhir dapat diletakkan di area footer. Area Utama. Area header dapat disusun dan dibagi lagi, misalnya dengan menggunakan beberapa kolom atau gambar di semua kolom. Di area ini, Anda bisa memasukkan judul headline dari poster. Area Kaki Footer. Header dan footer dapat dilihat sebagai rangka yang mengikat semuanya. Namun, footer bukan hanya elemen grafis; ini adalah di mana Anda dapat menunjukkan referensi dan rincian kontak juga. Ini juga satu-satunya area di mana ukuran font tidak harus dibaca dari jarak 1 – 1,5 m. Background Gambar latar. Tidak hanya dengan warna, terkadang ada poster yang ditonjolkan dengan memasukkan gambar. Gambar latar belakang yang dimasukkan haruslah sesuai dengan topik poster dan tidak mengganggu tingkat keterbacaan teks. Jika ragu, Anda bisa memilih untuk menggunakan background berwarna. Fonts Typeface. Untuk mendesain sebuah poster, Anda bisa menggunakan font serif dan juga sans serif. Untuk teks yang lebih panjang, font sans serif haruslah dihindari. Hindari penggunaan font dekoratif karena ia bisa tidak terbaca dengan baik. Gunakan huruf tebal untuk penekanan, hindari garis bawah atau miring untuk desain poster Anda. Baca juga Contoh Desain Kemasan Produk Simple Ragam Ukuran Poster Untuk ukuran poster terbilang sangat bervariasi. Namun secara global umum, ukuran poster antara lain Ukuran Besar 61 cm x 91 Sedang 46 cm x 61 Kecil 28 cm x 43 A4 21 cm x Besar A2 42 cm x Sedang A3+ 32 cm x 48 Sedang A3 cm x 42 Kecil A4 21 cm x cmUkuran Bus Stop cm x One Sheet cm x cm Kendati demikian, ukuran poster ini tidak dibakukan seperti contoh di atas. Karena poster dibuat sesuai dengan keperluan, tujuan, dan di mana ia akan dipasang. Baca juga Tren Desain Grafis Terkini Kertas untuk Poster Ingin mencetak poster? Jangan lakukan sebelum Anda mengetahui tipe kertasnya. Berikut daftar jenis kertas untuk mencetak poster Kertas Art Art BW PVC. Baca juga Fungsi Logo Perusahaan Perbedaan Poster dan Brosur Perbedaan yang paling mencolok antara poster dan brosur terletak pada ukurannya. Jika kita lihat, maka ukuran poster ini lebih besar dibandingkan dengan ukuran brosur yang lebih kecil. Secara desain, poster dibuat dengan paduan warna yang mencolok disertai kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Sedangkan brosur dibuat dengan informasi yang padat, terperinci, disertai isi kalimat yang panjang. Baca juga Apa itu Rendering? Dan Daftar Softwarenya Perbedaan Poster dan Iklan Perbedaan poster dengan iklan antara lain Poster sangat mengedepankan elemen gambar atau foto dan disertai kata-kata pada desainnya kemudian dipajang di tempat iklan mengandung unsur-unsur visual ditambah kata-kata, suara, hingga gerak dan dapat dijumpai di media massa, televisi, radio, hingga media digital. Baca juga Pengertian Infografis dan Jenisnya Cara Membuat Poster di HP pakai Canva Jika Anda tidak memiliki cukup keahlian desain grafis, maka aplikasi Canva bisa membantu Anda untuk mendesain poster yang keren dan profesional. Bagaimana cara membuat poster menggunakan Canva? Cek langkah-langkahnya berikut ini Jika belum punya, silahkan unduh aplikasi Canva di Google Play Store atau di Apple App dengan email dan kata sandi Anda. Bisa juga login menggunakan akun Facebook dan akun Kolom pencarian silahkan ketikkan “poster”.Selanjutnya, cari dan pilih template gratis yang tersedia pada aplikasi memulai edit poster seperti ukuran, teks, font, warna hingga elemen juga bisa menghapus dan menambahkan elemen jika dirasa kurang sudah cocok dengan hasilnya, silahkan pilih simpan sebagai save as.Selesai, desain yang Anda buat sudah ada di galeri handphone Anda. Contoh Poster Contoh Poster Hemat Energi Sumber Contoh Poster Pendidikan Sumber Contoh Poster Kesehatan Sumber Contoh Poster Layanan Masyarakat Sumber Contoh Poster Kegiatan Lingkungan Sumber Contoh Poster Ramadhan Sumber Contoh Poster Kebersihan Sumber Contoh Poster Iklan Sumber Itulah penjelasan “super” lengkap untuk pengertian poster, jenis, contoh hingga cara membuatnya. ApriDesain berharap artikel ini bisa menjadi referensi dan membantu apapun keperluan positif Anda. Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda, dan jangan lupa untuk tinggalkan tanggapan Anda di kolom komentar. Sumber Google Oxford Languages Universitas Zurich
desain dan penyajian poster harus